Pada tanggal 28 Mei 2024, Desa Margorejo di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan menggelar program inovatif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan gizi bagi masyarakatnya. Dalam upaya tersebut, kepala desa Margorejo, Berto Julian didampingi oleh staf desa menyalurkan bantuan kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari balita yang memiliki masalah gizi, seperti berat badan atau tinggi badan yang kurang.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari media budidaya ikan konsumsi, media tanam hidroponik, bibit buah anggur, dan bibit cabai. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memberikan pemeliharaan tambahan gizi kepada balita yang membutuhkan, serta untuk meningkatkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.
Media budidaya ikan konsumsi menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan asupan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, dan dengan adanya media budidaya ikan, keluarga penerima manfaat dapat memperoleh pasokan protein yang cukup secara mandiri.
Selain itu, penggunaan media tanam hidroponik memungkinkan keluarga untuk menanam sayuran dengan efisien, tanpa memerlukan lahan yang luas atau tanah subur. Sayuran yang dihasilkan dari sistem hidroponik cenderung lebih bersih dari pestisida dan tanah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh balita.
Penambahan bibit buah anggur dan bibit cabai juga merupakan langkah yang baik dalam menghadirkan variasi nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Buah anggur kaya akan antioksidan dan vitamin, sementara cabai mengandung vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan dan kemandirian pangan masyarakat Desa Margorejo. Selain itu, melalui pendekatan ini, diharapkan pula tercipta kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kemandirian pangan dalam menjaga kesehatan keluarga.